Sabtu, 12 April 2014

14 Hewan paling berbahaya di dunia


.

1. Katak Panah Beracun
dart poison frog 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaKatak ini memiliki cairan beracun yang dapat membunuh 10 orang sekaligus dan sangat pintar menyamar. Banyak ditemukan di Amerika Selatan bagian tengah.
2. Kerbau Africa
 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaHewan ini memiliki berat 1,5 tons dan jika sedang marah akan menusuk dengan kedua tanduknya yang tajam. Jika berdiri akan memiliki tinggi 1,7 meter dan memiliki panjang 2,8 meter. Banyak ditemukan di Africa.
3. Beruang Kutub
792px Polar Bear 2004 11 15 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaHewan yang paling buas di Kutub Utara, sangat suka memakan gajah laut, selain itu juga memakan walrus, paus, dan hewan lainnya.
4. Gajah Africa
AfricanElephant111 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaGajah dengan taring besar kurang bersahabat dengan sebagaian orang. Setiap tahunnya membunuh kurang lebih 500 orang dengan cara menimpa. Hewan ini memiliki berat 16 ton.
5. Buaya Air Asin
buaya 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaMemiliki berat 1,6 ton dan dapat membunuh seekor kerbau dengan cepat, dia dapat berpindah secepat lumba-lumba dan dapat membunuh suatu mangsa kurang 1 menit.
6. Singa Africa
african+lion 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaHewan seperti macan yang dapat membunuh 70 orang per tahun.
7. Hiu Putih Besar
shark small 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaMemiliki berat 5 ton. Sebenarnya hiu bukan memangsa manusia, tetapi karena ia kelaparan atau diganggu keberadaanya. Hiu membunuh beberapa orang dan anjing setiap tahunnya.
8. Ubur-ubur Kotak
box jellyfish 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaHewan ini meiliki kurang lebih 60 tentacle dan memiliki panjang 15 kaki. Tentaclenya mengandung racun yang dapat membunuh 50 orang. Sejak tahun 1884 sudah ada 5.567 orang yang menjadi korban hewan ganas ini.
9. Nyamuk
AsianTigerMosquito 10 Hewan Paling Berbahaya di DuniaNyamuklah yang membawa virus malaria. Dan setiap tahunnya membunuh 2 milliar jiwa per tahun, dan menyebarkan penyakit ke 70 milliar jiwa di dunia per tahun.

10. Nyamuk Anopheles 
 Jangan meremehkan nyamuk yang satu ini, karena ia adalah mahluk kecil yang berbahaya di dunia. Anopheles telah menyebabkan 300 juta kasus malaria terjadi setiap tahunnya, yang menyebabkan satu hingga dua juta manusia meninggal setiap tahunnya. Selain malaria, mereka pun membawa demam berdarah, kaki gajah dan penyakit kuning. Nyamuk anopheles ini biasanya aktif mencari mangsa di malam hari, sehingga di waktu itulah Anda sebaiknya berhati-hati, menggunakan obat dan alat elektronik anti nyamuk, dan memakai pakaian tertutup jika berada di luar ruangan.


11. Semut Peluru (Bullet Ant)
 
 Gigitan semut yang satu ini sangatlah menyakitkan, sehingga seseorang akan selalu mengingatnya sebagai serangga yang berbahaya. Semut yang satu ini disebut sebagai semut peluru karena gigitan seperti peluru panas yang bersarang di tubuh manusia. Selain menyengat, panas, gigitan semut ini dapat menyebabkan kepala pusing selama 24 jam.


12. Caplak, Kutu
Caplak atau kutu busuk adalah kedua setelah nyamuk sebagai serangga yang dapat membawa dan menyebarkan mikroorganisme –sumber penyakit, virus, bakteri, dan sebagainya. Sebagaimana halnya nyamu caplak beraksi dengan menghisap darah manusia atau hewan yang ditempelinya, gejala yang pertama adalah infeksi pada tubuh yang hisapnya. Berdasarkan keterangan dari wikipedia, caplak dapat menyebabkan   penyakit Lyme, demam, tularemia, kepala pusing dan banyak lagi.


13. Tarantula Rajawali 
Tarantula Hawk atau Tarantula Rajawali dalam bahasa Indonesia, adalah laba-laba predator yang sangat rajin mencarikan makanan untuk larva-larva mereka. Sengatannya sangat menyakitkan meskipun tidak sesakit semut peluru. Berdasarkan keterangan para ahli, sengatannya dapat menyebabkan kelumpuhan. Uniknya Tarantula Hawk dijadikan sebagai serangga khas New Mexico.


14. Lalat Tse Tse
Salah satu lalat sangat terkenal keberingasan di benua Afrika adalah lalat tse tse yang menghisap darah binatang-binatang bertulang belakang. Gigitan lalat tse tse dapat menyebabkan Sindrom Tidur dan Nagana yang diidap oleh binatang besar. Sindrom Tidur yang diderita oleh manusia ini disebabkan oleh protozoa Trypanosoma. Sindrom tersebut diawali dengan demam tinggi dan sakit kepala serta bengkak di bagian leher. Pengidapnya akan selalu merasa ngantuk ataupun imsomnia, dan bahkan bisa berujung pada kematian.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates